Skip to content

Masa Sulit Akan Membuatmu Tangguh

Masa tersulit dalam hidup saya adalah di tahun 2017 yang lalu. Pada saat itu belum lama saya menikah dengan istri saya, kami menunggu kehadiran anak pertama kami. Kondisi perokonomian sangat sulit pada saat itu puncaknya saya sakit dan harus di operasi.

Momen yang tidak pernah bisa saya lupakan dan selalu saya ceritakan adalah momen dimana di satu hari saya dan istri bersama - sama pergi ke klinik. Istri sedang memeriksa apakah dia hamil atau tidak. Dan saya juga akan memeriksakan kondisi kesehatan saya yang dulu saya sedang sakit Hernia.

Pada saat bersamaan saya mendapat kabar bahwa istri saya positif hamil dan saya harus dioperasi karena Hernia.

Pada hari itu saya bingung haruskah saya bahagia atau haruskah saya sedih. Saya dilanda persaan yang sangat aneh dan baru pertama kali saya rasakan.

Nanti kita bahas kisah perjuangan ini dilain hari. Singkatnya dengan segala kesulitan itu alhamdulilah saya bisa bertahan sampai sekarang ini.

Hari ini saya ingin membahas tentang kamu! Kamu yang membaca tulisan ini.

Untuk kamu yang sedang kesulitan

Saya yakin jika kamu membaca tulisan ini kamu sedang berada dimasa sulit, dan mungkin kamu sedang mencari alasan untuk tetap bisa semangat.

Tulisan ini benar - benar saya tulis dari dalam hati saya berharap apa yang saya sampaikan bisa sampai kehati kalian. Atau jika kalian punya teman yang sedang dalam masa sulit bagikan tulisan ini kepada mereka semoga kalian yang sedang dalam masa sulit tetap semangat untuk terus berjuang.

Setiap orang mengalami masa sulit yang berbeda, tergantung dimana kamu berada, berapa umur kamu dan juga latar belakang kamu. Yang jelas yang namanya masa sulit tetap saja sulit dan itu tidak boleh di banding - bandingkan.

Untuk kamu sedang berada dalam masa sulit...

saya mungkin orang asing buat kalian dan kita tidak bisa bertemu dan kita juga bukan sahabat. Akan tetapi satu hal yang saya bisa pastikan adalah saya akan menjadi temanmu, saya akan berada di sisi kalian melalui tulisan - tulisan yang saya.

Bagaimana cara bangkit dari masa sulit

Untuk bisa bangkit yang pertama perlu kamu lakukan adalah bertahan. Jika kamu sedang kesulitan untuk belajar, bertahanlah untuk tetap terus belajar. Jika kamu kesulitan mendapatkan pekerjaan bertahanlah untuk tetap mencari dan mencoba.

Usia saya tahun depan 2024 akan menjadi 30 tahun, jadi usia saya sekarang adalah 29 tahun. Selama usia itu hidup saya isinya adalah bertahan. Saya lahir dan dibesarkan oleh keluarga dengan kondisi yang serba keterbatasan. Bahkan keluarga kami sering berpindah tempat karena kami harus bertahan.

Satu hal yang saya pelajari dari bertahan adalah itu membuat kita menjadi kuat.

Ngomong - ngomong bertahan, saya pernah memetik cabai di belakang rumah tempat saya mengontrak dan saya makan cabai itu supaya saya bisa menikmati air putih karena itulah satu - satunya makanan yang ada.

Bergerak

Dalam situasi sulit memang harus mencari cara untuk keluar dari situ. Maka wajib hukumnya untuk BERGERAK kalau tidak ada uang ya bergerak mencari uang kalau tidak ada pasangan ya bergerak cari pasangan dan seterusnya.

Jadi memang rejeki sudah ada yang mengatur, tapi wajib untuk kita juga tetap berusaha menjemput rejeki itu.

Gimana caranya bergerak?

Yang paling mudah adalah dengan menghubungi orang - orang terdekat kita. Pada masa ini kita akan tahu siap teman yang perduli dengan kita dan mana yang tidak. Terkadang teman kita tidak tahu jika kita sedang kesulitan jika kita tidak menceritakan kondisi kita yang sebenarnya.

Tunjukan bahwa kamu layak mendapatkan kesempatan

Saya yakin jika kita sedang butuh uang lalu kita langsung minta uang itu kepada orang lain maka tidak akan ada orang yang mau memberikan uangnya kepada kita.

Akan tetapi jika kita menunjukkan bahwa kita pantas untuk diberi uang orang lain akan dengan mudah memberikanya. Contohnya dengan berdagang, kita buat produk dulu jika produk kita bagus orang akan datang juga untuk membeli. Atau kalau kita sedang mencari pekerjaan kita harus menunjukkan bahwa kita memiliki skill yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan yang kita inginkan.

Pada akhirnya usaha itu adalah kewajiban kita, hasil itu urusan tuhan.