Apakah kalian pernah mendengar quote ini?
Kalau saya bisa kamu juga pasti bisa.
Ini adalah salah satu quote yang biasa akan diceritakan oleh orang - orang yang sedang menceritakan kesuksesan nya.
Tidak masalah kamu mau percaya atau tidak. Tapi terkadang kata - kata ini itu tidak berlaku untuk kamu.
Pada tahun 2016 saya mengajak teman saya, dia adalah kakak kelas saya, bisa dibilang dia lebih pintar dari saya, terbukti dengan nilai rapot dan juga cerita - cerita dari guru - guru saya karena kita juga bersekolah di tempat yang sama dengan saya.
Karena dia lebih pintar dari saya, saya pikir dia akan lebih mudah untuk menjadi programmer, akan tetapi kenyataanya berbeda, tidak sampai satu tahun dia berhenti belajar menjadi programmer. Setahun kemundian dia menikah lalu bekerja menjadi seorang sales kartu indosat, sekarang dia sudah menjadi seorang supervisor ditempat dia bekerja, sudah bisa beli tanah dll.
Saya tidak menyangka, dahulu ketika berkarir di dunia programming dia selalu tidak percaya diri, padahal sebenarnya dia pintar. Akan tetapi setelah menekuni profesi sebagai sales dia lebih merasa nyaman dan karir nya berkembang cukup baik.
Semakin kesini saya memiliki pandangam yang berbeda.
Kalau dia bisa kamu belum tentu bisa.
Banyak orang itu tertipu dengan cerita - cerita sukses, apa lagi cerita - cerita orang yang terkenal di sosial media.
Kita itu cenderung percaya begitu saja dengan kata - kata orang yang kita anggap sukses, tanpa melakukan kajian ulang terhadap fakta - fakta yang disampaikan.
Jalan Pintas
Untuk itu quote Kalau saya bisa kamu juga pasti bisa kadang bukan menjadi sebuah motivasi tapi hanya menjadi jalan pintas untuk sekedar mendapat ketenaran ataupun uang.
Jadi gini teman - teman, kalian bebas saja mau memilih seperti apa jalan hidup yang akan kalian jalani. Akan tetapi kalian juga harus sadar, kalian harus memilih jalan yang paling sesuai dengan dirimu.
Setiap orang memiliki keahlian dan kelebihanya masing - masing. Kalian harus tahu dimana kelebihan kalian itu.
Bisa jadi kalian memiliki keahlian di bidang yang berbeda dengan cerita orang sukses itu tadi, dengan begitu bisa jadi caranya berfikir dan belajarnya berbeda. Maka dari itu prinsipnya bisa berbeda.
Ambil contoh dunia programmer, disini ada banyak sekali bidang nya, ada frontend, backend, mobile dev, machine learning dan lain - lain.
Setiap bidang ini ada banyak sekali cerita orang sukses didalamnya, kalian bebas saja mau ikut perjalanan hidup mereka.
Tapi begini, saya sering kali melihat banyak orang yang tiba - tiba ingin belajar jadi mobile dev atau frontend misalnya, tapi hanya karena mendengar cerita tentang seseorang yang gajinya besar misal 10jt perbulan.
Well tidak masalah jika kamu ingin punya gaji yang besar, akan tetapi masalahnya adalah diawal kamu memulai belajar sampai kamu mendapatkan pekerjaan pertamamu gaji sebesar itu tidak akan bisa kamu dapatkan.
Perjalanan karir orang memang berbeda - beda, akan tetapi kebanyakan kamu akan memulainya dari bawah, artinya diawal kamu kerja nantinya kamu akan mendapatkan gaji yang kecil, jauh dari 10jt itu tadi.
Jadi, jika fokusmu adalah untuk mendapatkan gaji yang besar sudah hampir pasti kamu akan berhenti ditengah jalan karena kamu tidak bisa mendapatkanya.
Gaji yang kamu dapatkan itu akan sebanding dengan seberapa besar kerja keras dan juga skillmu, dan terkadang sering sekali jika lingkungan kerja itu tidak baik kamu bahkan sudah bekerja keras, kamu bahkan sudah memberikan impact yang besar ditempatmu bekerja kamu tetap saja tidak mendapatkan gaji yang kamu inginkan.
Cerita kesuksesanmu sering kali akan berbeda dengan cerita orang - orang yang kamu dengar, untuk itu jika jalan hidupmu berbeda dengan orang lain cara kamu memilih prinsip hidup juga tidak bisa sama dengan mereka.
Kamu harus mencari sendiri prinsip hidup yang paling cocok untukmu, prinsip yang paling masuk akal dan sesuai dengan kata hatimu.
Tanda - tanda
Sangat penting sekali untuk bisa membaca tanda - tanda disekitarmu.
Kamu harus tau hal apa yang membuatmu lebih nyaman, misalnya jika kamu lebih nyaman dengan visual, jangan paksakan untuk belajar Backend hanya karena kamu mendengan profesi itu gajinya besar.
Bicara masalah gaji memang bukanlah suatu hal yang simple, gaji besar itu tergantung dimana kamu bekerja, apa yang membuat perusahaan tempat kamu bekerja mengukur prioritas di setiap bidang profesinya.
Misal jika ada sebuah perusahaan yang fokus menjual hal - hal yang visual maka divisi frontend atau desain akan memiliki gaji yang lebih besar begitu juga sebaliknya.
Dimasa kamu merintis karir sangat penting untuk kamu mencoba banyak hal, tidak apa - apa jika kamu gagal atau kamu belum mendapatkan gaji yang besar.
Setiap orang akan memiliki prosesnya masing - masing, ikhlaslah dalam menjalani prosesmu, karena jika kamu tidak ikhlas kamu mungkin akan berhenti ditengah jalan.
Cobalah banyak hal dan jangan lupa untuk membaca tanda - tanda disekitarmu, sambungkan pikiran dan hatimu.
Jika menurut fikiranmu itu masuk akal belum tentu menurut hatimu itu baik. Misal secara bisnis jika kamu mengerjakan project - project seperti judi online itu mungkin akan banyak uang yang bisa kamu dapatkan, akan tetapi mungkin hatimu akan berkata lain.
Percayalah! Jika hati dan fikiranmu tidak sejalan akan ada begitu banyak masalah atau sandungan - sandungan dalam kamu menjalani pilihanmu itu.
Merenung
Mempelajari hikmah itu penting sekali, sering - seringlah setiap tengan malam atau waktu kapanpun yang terbaik menurutmu untuk melakukan muhasabah.
Renungkan pilihan - pilihan yang sudah kamu ambil, renungkan kegagalan - kesalahan yang sudah kamu perbuat, fikirkan hal - hal yang sudah kamu lalui dan membuatmu bahagia.
Berfikirlah secara jernih, kamu mungkin akan mendengar banyak sekali saran atau komentar dari orang - orang disekitarmu atau teman - teman onlinemu.
Jangan jadikan komentar mereka mengambil alih atas pilihan apa yang akan kamu ambil dalam hidupmu. Jernihkan hati dan fikiranmu, pastikan hati dan fikiran setuju akan pilihan yang kamu ambil.
Sekali lagi tidak ada jalan pintas menuju sebuah kesuksesan. Para pencinta gunung mereka rela mendaki gunung yang sangat menyiksa fisik dan mental. Akan tetapi mereka yang kuat melewati tantangan rintangan dan juga halangan akan mendapatkan puncak yang sangat indah.
Belajarlah berdamai dengan sebuah proses, sama seperti pendaki gunung perjalanan menuju puncak dan turun dari puncak lebih lama dibandingkan kamu menikmati puncak itu sendiri.
Sama juga dalam hidup ini, akan lebih lama waktu yang harus kamu habiskan dalam kondisi berjuang dibandingkan kamu menikmati kesuksesan.
Semoga bermanfaat!