Skip to content

Bagaimana menjadi Backend Developer

Saya sering sekali mendapatkan pertanyaan - pertanyaan tentang cara menjadi backend developer. Berikut ini saya list pertanyaan - pertanyaan tersebut dan jawabannya.

Apa bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh backend developer sekarang ini?

Bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan itu sebenarnya tergantung kamu mau masuk kedalam industri apa? Berikut ini bahasa pemrogramman yang bisa kamu consider untuk di pelajari.

  • Perbankan: Java, Javascript
  • Startup: Golang, Nodejs, Typescript
  • UMKM: PHP, Javascript
  • AI: Python, Rust

Untuk permulaan saya akan sarankan kamu untuk belajar setidaknya tiga bahasa yaitu Golang, Typescript/Javascript dan PHP.

Apa yg harus di kuasi jika ingin bersaing didunia karier sebagai backend developer?

Untuk bersaing sebenarnya mudah, yang perusahaan banyak cari adalah kopetensi. Nah berikut ini skill yang wajib kamu kuasai untuk bisa bersaing dalam dunia backend.

  • System Design: Ini berkaitan dengan bagaimana kamu akan mengambil keputusan saat membuat backend service, yang paling penting adalah kamu tau benar alasan dari arsitekture yang akan kamu buat kelebihan dan kekurangan serta alternative nya.
  • Database Optimization: Anak backend tidak akan jauh - jauh dari database, untuk itu kamu wajib banget belajar cara mengoptimalkan database, bagaimana cara membuat query agar tidak lambat dan membuat table atau database schema yang optimal.
  • API: Dalam dunia modern ini kebanyakan yang akan dilakukan oleh backend developer adalah membuat API, jadi ini wajib kamu pelajari yang paling popular adalah REST Api dan GraphQL API. Silahkan pelajari dua - duanya, intinya ini adalah sebuah best practice untuk mengirim data kepada frontend developer.

Buku apa yang harus saya baca?

Saya sendiri tidak terlalu sering membaca buku, akan tetapi jika kamu bisa memahami buku berikut ini saya yakin kamu sudah siap untuk bersaing jadi backend developer.

  • The Pragmatic Programmer
  • Designing Data-Intensive Applications
  • System Design Interview
  • Building Microservices: Designing Fine-Grained Systems

Bagaimana Roadmap jadi Backend Developer?

Ok, jadi kalau kamu masih baru belajar berikut ini adalah step - step yang saya rekomendasikan.

  1. Belajar Golang - Buat sebuah REST API dengan sqlite
  2. Belajar MySQL - Coba desain sebuah database untuk toko online
  3. Belajar Redis - Pelajari konsepnya, cara membuat key, dan pubsub.
  4. Belajar Kafka - Pelajari konsep topic dan message, pelajari kapan harus pakai kafka dan kelebihan plus kekuranganya, buat kafka producer dan consumer dengan golang.
  5. Belajar Docker - Docker saat ini sudah menjadi salah satu kewajiban untuk backend developer kuasai, karena nantinya aplikasi kita akan di package dalam docker image dan di deploy ke server.
  6. Belajar Elasticsearch - Pada saatnya nanti kamu akan berurusan dengan search engine, nah kebanyakan di perusahaan - perusahaan akan menggunakan Elasticsearch.
  7. Belajar kubernetes - Kubernetes sebenarnya ranahnya devops tapi tidak jarang kamu harus melakukan operasi dengan kubernetes saat debugging ini akan membantu kamu bekerja lebih efisien.
  8. Belajar GCP, AWS - Jadi kebanyakan perusahaan saat ini akan menggunakan Google Cloud atau AWS untuk mendeploy aplikasi backend, jadi biasakan dirimu dengan platform tersebut supaya kamu tidak bingung ketika butuh akses untuk deployment.

Masih banyak lagi sebenarnya yang harus kamu pelajari, akan tetapi untuk permulaan silahkan kamu pelajar 8 poin diatas, kalau kamu sudah menguasai semuanya saya yakin ini sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan pertamamu.

Perlu tidak belajar Algoritma.

Sangat perlu ini akan membantu kamu untuk mengatasi banyak masalah, memang ketika kita belajar algoritma itu tidak mudah karena kadang itu terasa tidak penting dan terlalu lower level, tapi cara berfikir dalam algoritma itu akan membantu banyak ketika nanti mendesain aplikasi backend dan juga bagaimana membuat logic aplikasimu nanti lebih optimal.

Berikut ini adalah algoritma yang bisa jadi awalan untuk kamu pelajari.

  1. Binary search
  2. Bubble sort
  3. Quick sort
  4. Merge sort
  5. Depth-first search
  6. Breadth-first search
  7. Dijkstra's algorithm
  8. Hashing
  9. Dynamic programming
  10. Graph traversal algorithms.

Akan lebih baik jika kamu coba berlatih algoritma setiap minggu di LeetCode.

Belajar bahasa inggris

Anyway article ini saya update pada tanggal 2023-11-03.

Artikel ini di bahas sama mas Eko aka Programmer Zaman Naw jika kalian malas baca bisa simak pembahasan vidio disana.

Salah satu skill yang penting untuk dikuasai adalah Bahasa Inggris, meskipun saat ini ada banyak materi Backend Developer yang di bahas dalam bahasa Indonesia nantinya pada saat kalian bekerja kalian akan membaca dokumentasi dalam bahasa inggris atau bahkan bisa jadi kalian dapat kerja yang timnya dari orang luar negeri dan mau tidak mau kalian harus bisa bahasa inggris.

Gimana cara belajar bahasa inggris?

Ada banyak teori yang membahas hal ini dan sebenarnya bukan ranah saya untuk mengajari bahasa inggris. Akan tetapi yang paling penting adalah untuk praktik.

Btw promo sedikit. Saya bikin aplikasi yang bisa bantu kalian untuk belajar bahasa inggris say.ahmadrosid.com. Saya bikin aplikasi ini untuk saya sendiri untuk berlatih bicara bahasa inggris.

Dengan aplikasi ini kalian bisa mencari bagaimana caranya native speaker mengucapkan kata dalam bahasa inggris. Silahkan di coba dan beri feed jika ada kritik dan saran.

Jika kalian ada pertanyaan lain silahkan hubungi saya di twitter atau facebook.

Join group telegram: https://dub.sh/ngooding